Jumat, 21 Februari 2014

Sekilas tentang KBIT Ayah Bunda Makassar


Sebuah Cita
Rindu jiwa melihat mereka
Suatu saat kelak
Dialah pemuda yang
Dunia berada digenggamnya
Sedang hatinya rindu pada Tuhan-Nya

Nama sekolah    : Kelompok Bermain islam terpadu Ayah Bunda Makassar
Alamat              : BTN Paropo, Blok C/13. Kel.Paropo, Kec. Panakukang, Makassar
Visi                    : Visi KBIT ayah Bunda adalah menjadi lembaga pendidikan bermutu untuk membentuk generasi berkualitas, cerdas, sosial dan cerdas bangsa.
Misi                   :

1. Agar anak mempunyai keseimbangan antara kemampuan, intelektual, spiritual dan   amal sosial
2. agar anak dapat berinteraksi dengan bahasa inggris sederhana dan membaca huruf hijaiya
3. melaksanakan PBM yang dapat mengembangkan bakat-bakat anak untuk produktif, kreatif dan mandiri dan peduli terhadap lingkungannya
4. mengasah fisik motorik anak secara sistematis.



Struktur  Organisasi
Pemilik            : Hj. Sri Rahmi, S. A.P.
Pengelola         : Basri Mahmud, S. KM,M.Si.
Sekretaris        : Merla Madjid, S.S.
Bendahara       : Yeni Rahman, S.Si.
Kelompok Bermain Islam Terpadu Ayah Bunda Makassar berdiri sejak tanggal 17 Juni 2011. Sejak awal berdirinya, yayasan Ayah Bunda ini merupakan TPA(Tempat Penitipan Anak). Seiring berjalannya waktu, TPA berubah menjadi KBIT Ayah Bunda. Kelompok bermain adalah salah satu bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program bagi anak usia 2-4 tahun, dan dapat melayani anak hingga usia 6 tahun jika di lokasi yang sama belum tersedia layanan TK/RA.
Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) sangat vital dalam pembentukan karakter anak sebab usia dini merupakan masa keemasan (the golden age), namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Benjamin S. Bloom, professor of education, University of Chicago mengungkapkan bahwa pada usia 4 tahun 50% dari kapabilitas kecerdasan seseorang anak telah terbentuk. Pada usia 8 tahun telah mencapai 80% dan pada usia 18 tahun, intellegensi dewasa seorang anak telah komplit terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar